Minggu, 30 September 2012

Berbagi Cerita : Rekoleksi Sanur, Sabtu-Minggu, 29-30 September 2012

Heiiiiwoooooo...


Puas sudah saya tidur siang, dari jam 3 tadi sampai jam 6 sore. Istilahnya balas dendam lah yaaa.. Pasalnya, dari hari Sabtu kemarin saya mendampingi rekoleksi murid-murid kelas 4 SD Santa Ursula. Dan selalu begitu kalau mendampingi anak2 SD yang masih imut belia itu, butuh usaha ekstra, baik fisik, jiwa, hati, maupun pikiran. Meski keliatannya hanya 80 anak, tapi mereka yang sedang aktif-aktifnya ini terasa jadi seperti dua atau tiga kali lipatnya.

Tapiiiiiiiii.....bersama mereka itu jadi kebahagiaan yang luar biasa juga. Saya tak pernah sanggup menolak program untuk kids. Kepolosan mereka, senyum mereka, tingkah lucu mereka, memberikan energi bagi saya. Jadi, usaha-usaha yang ekstra itu terbayar. :)

Ada beberapa anak yang sukses mencuri perhatian saya. Cesta, anak laki imut berlesung pipit. Dia sempat menangis waktu disuruh maju oleh seorang kakak karena waktu ice breaking, dia tidak ikut menyanyi. Saya yang gak tegaan melihat anak nangis, langsung sigap di sampingnya menemani dia bernyanyi di depan teman-temannya.

Lain lagi dengan Kevin. Kecil-kecil udah ganteng. :) Tapi bukan kegantengannya sih yang memikat saya. Dia terlihat "berbeda". Setelah menonton video "chicken ala carte", di jam makan snack, dia menghamipiri saya, dipegangnya tangan saya, terus dia bertanya :"nanti kita dikasih waktu untuk meringkas gak?". Saya : "meringkas apa emangnya?" Kevin : "meringkas film tadi". Setelah menjelaskan kepadanya kalau film itu gak perlu diringkas, tapi cukup di simpan baik2 di hati dan pikirannya, dia lalu malahan cerita lho ke saya tentang film itu. Tentang pendapatnya, bahkan dia mengecam orang-orang yang makannya gak dihabisin sementara 20.000 orang meninggal per harinya karena kelaparan. Terus dia cerita tentang ikan nila, lauhan, bawal dllnya itu. Terus saat acara rekonsiliasi malam, dimana setiap anak harus menutup matanya dan berdoa, dia malah asik membuka matanya dan celingak celinguk ngeliatin temen-temennya yang pada nangis.

Okee..singkat cerita acara rekoleksi yang bertema malam persaudaraan dan bertujuan untuk menyiapkan hati anak2 yang sebentar lagi akan menerima komuni ini berjalan lancar dan baik.

Dan yang bikin saya merasa perlu balas dendam tidur adalah karena sabtu malam itu saya tidak langsung tidur. Jam 12an kami, kakak-kakak masuk kamar. Lalu saya bercerita kepada Kak Niken, teman sesama fasilitator tentang buku supernova-dee. Saya meringkas cerita dari supernova 1 sampai supernova 4 lhooo.. Dan lagi-lagi dengan bumbu kekaguman saya kepada sosok Diva.

Seusasi cerita pun saya tak langsung tidur, biasa..jadwal abnormal saya sehari-hari bikin saya terbiasa tidur pagi. Daaann..yang menyedihkan adalah, kalau biasanya, saya tidur subuh tapi bisa puas bangun siang. Kali ini kan gak bisa. Setelah sukses tidur jam 3an, saya tetep saja harus bangun jam 6. Karena jam setengah tujuh acara sudah dimulai dengan doa pagi.

Yaaaa..begitulah kehidupan ngefasil saya, selalu ada cerita tiap acara, selalu ada cerita di balik peserta, orang-orang yang baru saya kenal. :)

Tidak ada komentar: