Selasa, 25 September 2012

Berbagi Kisah Kasih ; Transjakarta malam ini : Bertahan untuk Mencinta. Hanya Cinta. Itu Saja.

Di transjakarta malam ini. Timbullah sebuah pemikiran. Namun sepertinya lebih pantas disebut selingan. Hmm..suara hati mungkin. Tiba-tiba saja. Tanpa diduga.

"Harusnya aku tahu betapa kamu mencintaiku. Buktinya kamu nyata. Masih di sini. Bertahan untukku, sesulit apapun. Kamu bertahan bukan karena sebuah tanggungjawab. Bukan karena kewajiban. Bukan karena norma. Bukan karena keinginan orangtuamu, atau orangtuaku. Bukan karena kamu tidak bisa hidup tanpaku. Bukan karena moral. Bukan juga karena sebuah janji. Aku rasa juga bukan karena kamu takut aku bunuh diri jika kamu meninggalkanku ; karena kamu tahu itu tak akan terjadi. Kamu bertahan hanya untuk mencinta. Untuk bahagia bersamaku, katamu dulu.

Kamu bebas. Kamu lepas. Kamu tidak terikat apapun padaku. Kecuali dalam cinta ; irisan kita yang tak tahu musti diukur pakai apa besarnya. Yaa..hanya cinta.

Sekarang aku merasa bodoh karena seringkali mempertanyakan rasamu itu, karena seringkali menuntutmu ini itu. karena seringkali meragu, karena seringkali curiga. Padahal bertahan adalah bukti cintamu yang paling nyata. Padahal untuk bertahan saja, kamu harus merelakan banyak hal, harus direpotkan banyak keadaan.

Baiklahh..terimakasih. Itu yang mau aku ungkapkan kepadamu. Itu saja. Meski mungkin kamu tak akan pernah membaca ini."

-Theresia Yuniar-

Tidak ada komentar: