Rabu, 19 September 2012

Sedikit Berbagi Latar Belakang Kehidupan Saya

Nama lengkap saya Theresia Yuniar. Saya biasa dipanggil Niar. Walaupun beberapa orang memanggil saya dengan nama khusus. Misalnya, di rumah saya dipanggil Denok - nama panggilan untuk anak perempuan jawa. Lalu ada pula sekumpulan teman yang memanggil saya dengan sebutan "juju", "nyunyun", "nyar" dan lain sebagainya. Tidak semua nama panggilan itu dapat saya jelaskan latar belakangnya, jadi mari kita abaikan saja. Selain itu, ada pula orang-orang khusus yang punya panggilan khusus untuk saya : "dek", "dik", "sobar-sodara kembar", "kamuu", dan lain-lainnya.

Saya sendiri tidak terlalu tahu arti nama saya. Selain yang saya tahu, Theresia itu nama Santa, dan bisa jadi nama saya karena saya lahir di Rumah Sakit Theresia. Dan suster-susternya dengan begitu persuasif menyarankan nama rumah sakit itu kepada ibu saya. Walaupun tidak terlalu tahu arti nama saya sendiri, bukan berarti saya orang yang setuju dengan anggapan : "ya udahlah..apalah arti sebuah nama". Sebuah nama tetap berarti. Dan diberikan kepada seorang anak pasti dengan maksud baik. Saya juga gak mau sih dipanggil dengan nama panggilan asal-asalan, seperti misalnya "nyet", "woi" atau "jeng".

Keluarga inti saya tinggal di Pondok Gede, sedangkan saya sendiri memilih menetap di kamar kost saya di Rawamangun.

Jam produktif saya agak abnormal, berbeda dengan kebanyakan manusia lainnya. Jika kebanyakan manusia bangun pagi dan beraktivitas seperti sekolah, kerja ke kantor, atau kuliah, saya justru bisa agak lega karena tidak perlu bersaing dengan aktivitas kebanyakan manusia ini. Saya bisa bangun siang. Jam 8-an biasanya saya baru bangun. (jangan tanya : "anak gadis macam apa bangun siang2?" dan jangan juga berkomentar : "nanti rejekinya dipatok ayam lho kalau bangun siang". Kenapa di awal tadi saya bilangnya jam produktif dan bukan jam kerja? karena saya gak yakin aktivitas saya dapat digolongkan dalam aktivitas "bekerja". :)

Setelah bangun, saya bisa menghabiskan waktu sekitar setengah jam untuk gulung2an di kasur. Ini termasuk salah satu hobby saya. Setelahnya, tinggal mengikuti jadwal hari itu. Tidak ada jadwal yang baku untuk tiap harinya. Tidak seperti orang kebanyakan yang sudah pasti jam 8 sampai jam 4 sore ada di kantor tiap harinya. Bisa saja hari itu saya punya janji meeting dengan teman organisasi saya, atau meeting dengan calon klien, atau meeting dengan team EO saya, atau bahkan meeting dengan dosen saya. (lebih tepat disebut konsultasi rasanya)

Mungkin keliatannya hidup saya santai sekali. Padahal gak juga sih. Seringkali juga keteteran dengam jadwal harian yang fleksibel tapi harus profesional itu.

Well..selain masih berkutat dengan skripsi, kesibukan pasti saya yang lainnya adalah mengajar. Dan les privat adalah pilihan mengajar saya. Saya punya tiga murid les yang ketiga-tiganya berasal dari SMA yang sama. Saya mengajar semua mata pelajaran. Sekarang ini mereka duduk di kelas XII atau 3 SMA. Meskipun mengajar semua mata pelajaran, sebenarnya yang utama adalah mengajar matematika. Jadi, saya cukup akrab dengan logaritma, integral, matriks dan materi lain yang kadang membuat teman-teman saya bergidik takut. hehehe.

Saya mengajar dari hari senin sampai kamis. Dengan jadwal yang berbeda-beda tiap harinya. Lalu di hari Jumat-Minggu biasanya saya naik ke puncak. Bukan untuk jalan-jalan apalagi dengan sengaja menjebakkan diri ke kemacetan lalu lintas puncak. Tapi karena aktivitas saya lainnya adalah menjadi fasilitator/trainer outbound. Sudah enam tahun saya menggeluti bidang outdoor activity ini. Dan sekarang saya pun sedang merintis Event Organizer di bidang ini bersama seorang teman.

Nahh..mulai mengerti dengan apa yang saya katakan tadi "jadwal produktif saya abnormal"? Ketika banyak orang bangun pagi, saya bisa dengan bebasnya bangun siang. Ketika banyak orang sampai kembali di rumah jam 17.00-an, jam segitu saya masih mengajar. Biasanya saya ngelesin jam 14.00-16.00 lalu dilanjut lagi jam 17.00-19.00. Ketika banyak orang sudah bersiap tidur jam 21.00, saya malah biasanya baru sampai lagi di kostan. Sesampainya di kostan, saya gak bisa segitu polosnya untuk langsung bersiap tidur. Pasti adaaaa ajaaa yang harus dikerjakan, entah mempersiapkan materi les esok hari, entah belajar (dimana-mana yang judulnya guru harus gak boleh berhenti belajar, gawat banget kalau sampai gak bisa menjawab atau membantu murid belajar), entah mengetak-ngetik skripsi, entah memikirkan program outbound, entah sekedar internetan, entah baca buku, dan entah entah lainnya. Dan biasanya aktivitas "entah-entah" ini berlangsung hingga tengah malam. :) Benar-benar abnormal kan? Jam segitu orang-orang udah pada mimpi dengan indahnya.

Selain gulung-gulungan di kasur yang sudah saya sebut-sebut sebagai hobi saya, hobi saya yang lain adalah membaca, menulis dan mengajar. Teraplikasikan banget kan dengan kegiatan dan kerjaan saya..? Jadi fasilitator itu dasarnya juga mengajar lhoo.. Tapi yang ini mengajarnya dengan simulasi permianan gituu.  Lalu untuk bagian membaca, buku-buku koleksi saya rasanya tak terhitung lagi. Saya suka membaca apapun. Dan yang terfavorit adalah membaca novel, dan yang lebih terfavorit lagi adalah membaca novel karya Dewi Lestari. Semua karyanya sudah saya lahap dengan rakusnya. Lalu untuk bagian menulis, blog ini adalah salah satu cara bagi saya menyalurkan hobi menulis saya. :)

Sekian dulu dari saya. Semakin hari akan semakin terlihat "siapa saya" yang sesungguhnya. hhehehee

Tidak ada komentar: