Rabu, 26 September 2012

Berbagi Kisah Kasih : Dia, Dia, Dia.. -Si "kamuuu"-

Jika membaca tulisan-tulisan sebelumnya, mungkin kesimpulan sementaranya adalah : kami (saya dan dia yang saya sebut "kamuu" adalah pasangan sempurna, yang saling memahami dan berbagi segalanya, termasuk berbagi mimpi dan pemikiran.

Padahal gak juga sih, kami gak selalu baik-baik saja. Yaaa..layaknya pasangan lain.

Dia bisa jadi sensi banget-silakan garis bawahi dan cetak tebal sendiri kata sensi-jika kami sudah membahas beberapa topik. Misalnya saja kalau saya sudah berbicara mengenai realitas, mengenai probabilitas - seperti hari kemarin waktu kami berbalas email membahasnya, lalu akhirnya dia memilih berkomentar ketus "Aku sihhhh gak tauuuu .....Tapi karena kamu meyakini itu .... Ya sudahlah .....". Lalu setelahnya saya tidak mendapati balasan dari email-email saya lagi sebagus apapun saya menjelaskan maksud saya.

Dia nyatanya tidak terlalu suka "ke-realitis-an" saya dalam hal ini.

Lalu hal lain yang bisa bikin dia sensi adalah kalau saya mulai bercerita keinginan saya : lulus lalu kerja di luar Pulau Jawa, luar Indonesia kalau perlu. Dan menyebalkannya adalah, ke-sensi-annya kali ini tidak bersuara. Dia hanya diam saja. Dan akhirnya saya yang merasa bersalah, karena seakan-akan meluluhlantahkan impian dia.

Dan kesensian tingkat akhirnya adalah ketika saya membahas topik "Diva" dan "random". Diva si tokoh utama dalam Supernova 1 itu menghipnotis saya dengan pemikiran-pemikirannya yang keren mampus. Seakan-akan meng-Acc saya dengan pemikiran "random" saya. Dan jangan kaget kalau hal ini bisa menghantui dia dalam jam tidur malamnya. Susah tidur dan tidur gak tenang belakangan jadi agendanya-katanya.

Well..bagaimanapun..saya tahu..kesensiannya itu berakar pada rasa cintanya. Karena toh akhirnya dia bilang : "kalau cara membahagiakanmu adalah dengan mengubur impian-impianku, aku rela". Karena toh pada kenyataannya dia nyata, masih disini ; bertahan untuk mencinta. (baca tulisan sebelumnya; "Berbagi Kisah Kasih ; Transjakarta malam ini : Bertahan untuk Mencinta. Hanya Cinta. Itu Saja."hehehehe).

Tidak ada komentar: