Kamis, 04 Oktober 2012

Berbagi Rasa : Sadar dan Sengaja?

Okee..saya gak tahu kenapa kegalauan ini sangat terasa.

Lagi-lagi saya menangis.

Lagi-lagi hanya karena sebuah email.

Dan lagi-lagi dari pengirim yang sama.

Tapi kali ini bukan tangis bahagia, bukan tangis haru, bukan tangis karena tersanjung.

Tapi kali ini tangis karena sakit. Sakit menyadari saya menyakiti orang yang sangat saya cintai.

Bahkan saya dengan sadar dan sengaja melakukannya. Meski itu bukan berarti dengan sadar dan sengaja saya berniat menyakitinya. Demi apapun, bahkan saya rela menukarkan apapun untuk kebahagiaannya.

Bolehkah saya sekali saja menyalahkan keadaan?

Kenapa keadaannya terlalu sulit sehingga kami yang saling mencintai harus saling menyakiti?

Sungguh. Saya mencoba menikmati semua proses kehidupan saya. Termasuk bagian yang ini.

Tapi makin lama keadaan ini semakin tidak dapat dinikmati.

"Aku tak bisa menikmati sakitmu. Juga tak mungkin menikmati sakitku.

Maaf untuk sakit yang kamu rasakan."

Tidak ada komentar: